10 Minuman Kopi Khas Indonesia yang Wajib Dicoba
Indonesia, dengan keragaman budayanya, menawarkan berbagai jenis minuman kopi yang unik dan lezat. Dari tradisi kuno hingga inovasi modern, kopi Indonesia telah memikat hati banyak orang, baik di dalam negeri maupun internasional. Ingin tahu lebih banyak tentang jenis kopi khas Indonesia yang populer? Simak daftar berikut untuk menemukan kopi-kopi yang dapat menambah wawasan dan pengalaman ngopi kamu!
1. Kopi Tubruk: Tradisi Jawa dalam Setiap Cangkir
Kopi tubruk adalah salah satu metode penyajian kopi yang paling populer di Indonesia. Metode ini, yang berasal dari Jawa dan Bali, melibatkan menyeduh biji kopi yang sudah digiling kasar dengan air panas langsung dalam cangkir. Hasilnya adalah kopi yang penuh rasa dengan ampas yang masih tersisa di cangkir, mirip dengan penyajian kopi di Turki.
Untuk pengalaman terbaik, gunakan biji kopi segar yang baru digiling. Suhu air yang ideal adalah sekitar 93°C. Jika kamu menggunakan kopi bubuk, pastikan roastery mengirimkan bubuk kopi yang tidak lebih tua dari dua bulan setelah di-roasting.
2. Kopi Kawa Padang: Sensasi Daun Kopi dari Sumatera Barat
Kopi kawa adalah minuman khas dari Sumatera Barat yang menggunakan daun kopi, bukan biji kopi. Daun tanaman robusta diasapi dan diseduh dengan air panas, menghasilkan minuman yang mirip teh namun dengan aroma dan rasa kopi yang khas. Kopi kawa lahir dari masa kolonialisme ketika hasil panen kopi harus diserahkan kepada pemerintah kolonial, sehingga masyarakat Minang mengolah daun kopi sebagai alternatif.
3. Kopi Talua Bukittinggi: Kopi dengan Campuran Telur
Kopi talua berasal dari Minang, Sumatera Barat, dan terkenal dengan campuran kuning telur yang dikocok bersama susu kental manis dan bubuk kayu manis. Minuman ini biasanya menggunakan kopi dengan body tebal, yang memberikan rasa gurih dan manis yang unik.
4. Kopi Lelet Rembang: Seni Kopi dengan Ampas
Kopi lelet, dari Rembang, Jawa Tengah, adalah metode penyajian kopi tubruk yang juga melibatkan seni ngelelet. Kopi ini disajikan dengan ampas kopi di atas tatakan piring kecil, yang kemudian digunakan untuk membatik di atas rokok. Menggunakan bubuk kopi ultra halus, kopi lelet memiliki rasa pahit yang khas dan aftertaste yang lama.
5. Kopi Joss Yogyakarta: Kopi dengan Sentuhan Arang
Kopi joss adalah minuman dari Yogyakarta yang unik karena menambahkan arang panas ke dalam kopi panas. Suara “joss” yang dihasilkan saat arang dimasukkan menambah keunikan minuman ini. Meskipun ada perdebatan tentang manfaat kesehatannya, kopi joss adalah pengalaman ngopi yang harus dicoba jika kamu berada di Yogyakarta.
6. Kopi Durian: Kombinasi Ekstrem dari Sumatera
Kopi durian adalah minuman kopi yang menggabungkan dua bahan ekstrem: kopi dan durian. Di Lampung, durian dicocol ke dalam kopi tubruk panas, sementara di Bengkulu dan Medan, durian dicampurkan langsung ke dalam kopi panas. Jika kamu tidak tahan dengan aroma durian, minuman ini mungkin bukan pilihan terbaik.
7. Kopi Rarobang Ambon: Rempah yang Memikat dari Maluku
Kopi rarobang, dari Ambon, adalah minuman yang kaya rasa dengan campuran rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, dan madu. Disajikan dengan taburan biji kenari, kopi ini menggunakan biji arabika dan memberikan cita rasa hangat dan menyegarkan.
8. Kopi Saring Aceh: Tradisi Kopi dari Tanah Gayo dan Ulee Kareeng
Kopi saring, atau kupi tarik, adalah minuman dari Aceh yang disaring menggunakan saringan kain. Biji kopi robusta dari Ulee Kareeng digunakan untuk membuat minuman ini, dan proses penyaringannya memberikan kopi yang kaya rasa dan kuat. Di Aceh, warung kopi saring bukan hanya tempat minum kopi, tetapi juga untuk bersosialisasi dan berbagi cerita.
9. Kopi Ijo Tulungagung: Kopi Hijau untuk Kesehatan
Kopi ijo dari Tulungagung, Jawa Timur, menggunakan biji kopi yang tidak di-roasting, menghasilkan warna hijau pada minuman. Kopi ini dikenal sebagai suplemen penurun berat badan dan pencegah diabetes. Untuk yang tidak tinggal di sekitar Tulungagung, kopi ijo juga tersedia dalam bentuk bubuk instan atau pil.
10. Kopi Takar Mandailing Natal: Kopi dalam Batok Kelapa
Kopi takar dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, disajikan dalam batok kelapa yang telah dikeraskan dan diaduk dengan kayu manis. Menggunakan gula aren, kopi ini menawarkan sensasi hangat dan manis saat diminum. Kopi takar adalah pilihan yang tepat untuk memanaskan tubuh dan menambah energi.
Kopi Indonesia menawarkan kekayaan rasa dan tradisi yang berbeda dari setiap daerah. Dengan berbagai jenis kopi seperti arabika, robusta, dan house blend, serta metode seduh seperti manual brew dan kopi tubruk, ada banyak cara untuk menikmati keanekaragaman rasa kopi Indonesia. Cobalah salah satu dari sepuluh minuman kopi khas ini untuk merasakan sendiri keunikan budaya kopi Indonesia. Selamat menikmati!
Sumber: SasameCoffee