Apakah kamu penggemar kopi yang selalu mencari cara baru untuk menikmati secangkir kopi yang nikmat? Cold brew bisa jadi pilihan sempurna untuk kamu! Meskipun mirip dengan es kopi lainnya seperti Iced Americano atau Iced Long Black, cold brew memiliki keunikan tersendiri. Yuk, simak tujuh fakta menarik tentang cold brew yang mungkin belum kamu ketahui!
1. Diseduh Tanpa Air Panas
Salah satu keunikan cold brew adalah metode penyeduhannya yang tidak melibatkan air panas. Untuk membuat cold brew, kamu hanya memerlukan air suhu ruang. Campurkan kopi bubuk dengan air dan biarkan selama 8 hingga 12 jam, tergantung jenis kopi dan preferensi pribadi. Proses ini menghasilkan cita rasa yang halus dan menyegarkan tanpa perlu panas sama sekali.
2. Proses Perendaman yang Lama
Cold brew membutuhkan waktu perendaman yang relatif lama dibandingkan dengan metode seduh lainnya. Selama 8 hingga 12 jam, kopi dan air direndam bersama di dalam kulkas. Proses ini tidak hanya menurunkan tingkat keasaman kopi, tetapi juga menghasilkan rasa yang manis dan lembut. Cocok bagi kamu yang mencari alternatif seduh kopi dengan cita rasa yang unik.
3. Rasanya Lebih Manis Tanpa Gula
Meski tidak ditambahkan gula atau pemanis lain, cold brew umumnya terasa lebih manis. Proses perendaman yang lama mengeluarkan senyawa-senyawa manis dari biji kopi. Jenis kopi seperti Arabika dan kopi dengan proses natural atau honey sering kali memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks saat dijadikan cold brew.
4. Keasaman yang Lebih Rendah
Cold brew memiliki keasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi panas atau es kopi lainnya. Ini karena proses perendaman yang berlangsung lama mengurangi keasaman kopi. Ini adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau asam lambung tetapi tetap ingin menikmati kopi.
5. Berbeda dari Cold Drip
Meskipun sama-sama diseduh dengan air dingin, cold brew dan cold drip adalah dua metode yang berbeda. Cold drip melibatkan proses penetesan air secara perlahan pada kopi, menggunakan alat khusus seperti cold dripper. Sementara itu, cold brew melibatkan perendaman kopi dan air dalam waktu yang lebih lama tanpa penetesan.
6. Kafein yang Lebih Tinggi
Cold brew biasanya mengandung kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi biasa. Ini disebabkan oleh rasio kopi dan air yang digunakan, biasanya antara 1:10 hingga 1:15. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan 30 gram kopi, kamu akan memerlukan 300 ml air. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk kamu yang butuh dorongan kafein ekstra, terutama sebelum berolahraga.
7. Versatilitas dalam Penyajian
Cold brew tidak hanya enak dinikmati begitu saja, tetapi juga sangat fleksibel untuk berbagai kreasi. Kamu bisa mencampurkannya dengan susu untuk membuat kopi susu, atau menambahkan perasan lemon untuk Iced Coffee Lemonade. Eksperimen dengan matcha atau berbagai sirup untuk menciptakan varian cold brew yang sesuai dengan selera kamu!
Cold brew menawarkan cara yang menyegarkan dan unik untuk menikmati kopi. Dengan proses penyeduhan yang berbeda dan rasa yang lebih manis serta lembut, cold brew bisa menjadi alternatif menarik untuk kopi panas atau es kopi biasa. Cobalah teknik ini dan eksplorasi berbagai resep kopi untuk menemukan versi cold brew yang paling kamu sukai!
‌
Sumber: OttenCoffee
