Espresso: Kopi Ekstraksi Cepat yang Mendunia
Espresso adalah dasar dari berbagai variasi resep kopi, menjadikannya sangat populer di kalangan pecinta kopi dan pebisnis kopi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia espresso, dari proses pembuatannya hingga tips menikmati kopi ini dengan cara yang tepat.
Apa Itu Espresso?
Espresso adalah kopi yang dihasilkan melalui proses ekstraksi cepat dengan tekanan tinggi dan suhu air yang optimal. Proses ini mengambil bubuk kopi halus dan menghasilkan minuman dengan karakteristik likuid yang kental serta cita rasa yang kaya. Biji kopi yang digunakan dapat berupa arabika, robusta, atau campuran lokal, memberikan kedalaman rasa yang bervariasi. Jika kamu baru mengenal espresso, mungkin akan merasakan kepahitan yang dominan, tetapi seiring waktu, kamu akan menemukan profil rasa yang menarik sesuai jenis biji kopi yang digunakan.
Sejarah Espresso
Espresso pertama kali dikenal pada tahun 1901 ketika Luigi Bezzera menciptakan mesin kopi bertenaga tekanan uap. Inovasi ini memungkinkan pembuatan kopi dengan cepat, sehingga sangat cocok untuk pekerja pabrik di Italia yang membutuhkan asupan kafein secepatnya. Mereka biasanya memesan espresso sambil berdiri di bar, menyantapnya dalam hitungan detik.
Espresso vs. Expresso
Salah satu kesalahan umum adalah menuliskan “expresso” sebagai pengganti “espresso.” Istilah yang benar adalah espresso, yang berasal dari proses pembuatan yang cepat. Dalam pelafalan bahasa Italia, espresso diucapkan “eh press oh,” yang memisahkan bagian “espress” dan “oh.” Dengan melafalkan istilah ini dengan benar, kamu akan terdengar lebih berpengalaman saat memesan di kedai kopi.
Mengenal Espresso Shot
Espresso shot merujuk pada kopi yang dihasilkan secara cepat dengan mesin espresso. Terdapat dua jenis espresso shot: single shot (25-35 ml) dan double shot (45-60 ml). Espresso shot ini menjadi acuan penting dalam kreasi minuman kopi, dan saat ini, kamu dapat membuat espresso menggunakan berbagai alat, termasuk mesin otomatis, espresso maker manual, atau bahkan alat portable.
Cara Membuat Espresso
Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat espresso yang nikmat:
- Nyalakan mesin espresso dan tunggu pemanasan.
- Giling biji kopi hingga halus.
- Masukkan bubuk kopi ke portafilter.
- Ratakan bubuk kopi dengan coffee distributor.
- Padatkan bubuk kopi dengan tamper.
- Pasang portafilter ke group head mesin.
- Tempatkan cangkir di bawahnya.
- Tekan tombol espresso dan biarkan air panas mengaliri bubuk kopi.
- Saksikan crema terbentuk di cangkir.
Tips Menikmati Espresso di Coffee Shop
Jika kamu ingin memesan espresso di kedai kopi, berikut cara melakukannya dengan percaya diri:
- Pesan espresso langsung kepada barista.
- Tunggu di depan bar saat espresso disajikan.
- Netralkan lidah dengan air mineral.
- Pegang cangkir espresso dengan ujung jari.
- Sesap hingga espresso menyentuh seluruh permukaan lidah.
- Akhiri dengan air mineral untuk menetralkan rasa.
- Opsional: Tambahkan coklat atau gula merah jika diinginkan.
Mengenal Proses Tamping
Proses tamping adalah salah satu aspek penting dalam menghasilkan espresso terbaik. Tamping yang baik memastikan ekstraksi yang merata, memberikan rasa yang optimal.
Harga Espresso
Harga espresso di Indonesia berkisar antara Rp 15.000 – Rp 30.000 per sajian, tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan. Biji kopi lokal, baik arabika maupun robusta, sering kali memberikan rasa yang unik dan mendalam.
Manual Brew vs. Espresso
Salah satu perbedaan utama antara manual brew dan espresso adalah teknik dan alat yang digunakan. Manual brew melibatkan penyeduhan menggunakan suhu dan metode yang bervariasi, sementara espresso memanfaatkan tekanan tinggi untuk ekstraksi yang cepat.
Jenis-Jenis Espresso Shot
Beberapa istilah yang sering digunakan saat memesan espresso antara lain: Espresso, Ristretto, Doppio, Red Eye, Black Eye, dan Dead Eye. Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang dapat memenuhi berbagai selera.
Memilih Espresso Maker
Jika Anda berencana untuk membuat espresso di rumah, kamu memiliki pilihan antara espresso maker manual dan otomatis. Mesin manual lebih cocok untuk penggunaan pribadi, sementara mesin otomatis biasanya lebih mahal dan dirancang untuk hasil yang konsisten.
Dengan memahami lebih dalam tentang espresso, kamu akan dapat menikmati setiap tegukan kopi ini dengan cara yang lebih menghargai seni di balik pembuatannya. Selamat menikmati kopimu!
Sumber: OttenCoffee