Sumber Edukasi

Perbedaan Rasa Kopi Espresso: Biji Arabika vs. Robusta

Apakah kamu penasaran dengan perbedaan rasa kopi espresso yang dibuat dari biji Arabika dan Robusta? Espresso, metode pembuatan kopi ala Italia, menawarkan pengalaman kopi yang unik dan pekat. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kedua jenis biji kopi ini memberikan rasa yang berbeda ketika diseduh menjadi espresso.

Apa itu Espresso?

Espresso adalah metode penyeduhan kopi yang melibatkan tekanan air panas melalui bubuk kopi halus yang dipadatkan. Proses ekstraksi yang cepat ini menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih kuat dan intens dibandingkan metode penyeduhan lainnya. “Karena namanya juga concentrate, pasti ada satu rasa yang lebih mendominasi,” jelas William Heuw, owner Kopi Kangen.

Perbedaan Rasa antara Biji Arabika dan Robusta

  1. Biji Kopi Arabika
    Biji kopi Arabika dikenal memiliki karakteristik rasa yang cenderung lebih asam dan kompleks. Ketika diseduh menjadi espresso, kamu mungkin akan merasakan nuansa fruity dan floral yang halus. “Jika kita menggunakan biji Arabika untuk espresso, salah satu karakteristik rasa, seperti asam atau fruity, kemungkinan besar akan lebih mendominasi,” ujar William.
  2. Biji Kopi Robusta
    Di sisi lain, biji kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan kuat. Ketika diseduh sebagai espresso, rasa pahit ini akan menjadi lebih pekat dan mendominasi. “Karena biji Robusta punya karakteristik pahit yang kuat, maka rasa pahit itulah yang menjadi lebih menonjol dalam espresso,” jelas William.

Metode Penyeduhan dan Ekstraksi Rasa

Metode pembuatan espresso melibatkan suhu air yang stabil dan tekanan mesin yang konsisten. Proses ini berlangsung sangat cepat, hanya dalam 30-40 detik. “Suhu yang konsisten dan waktu ekstraksi yang singkat akan membuat rasa paling kuat dari biji kopi terekstrak dengan baik,” tambah William.

Sebaliknya, metode manual brew seperti pour-over atau kopi tubruk biasanya memerlukan waktu lebih lama, yang memungkinkan berbagai lapisan rasa muncul secara bertahap. Pada awalnya, kamu mungkin merasakan rasa tubuh yang lebih kuat, dan di akhir, nuansa fruity atau floral mungkin akan keluar.

Kesimpulan: Pilihanmu!

Baik biji kopi Arabika maupun Robusta memiliki keunikan tersendiri dalam rasa yang dihasilkan. Jika kamu lebih menyukai rasa yang halus dan kompleks, biji Arabika adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin menikmati kopi dengan karakteristik yang lebih kuat dan pahit, Robusta adalah pilihan yang lebih baik.

Dengan mencoba kedua jenis biji kopi ini, kamu dapat menemukan kombinasi rasa yang paling sesuai dengan selera. Selamat mencoba berbagai resep kopi di rumah dan nikmati pengalaman minum kopi yang berbeda!

Sumber: Kompas

Related Articles

Back to top button