Kopi adalah salah satu minuman yang paling dicintai di seluruh dunia. Namun, bagaimana cara menyimpan kopi agar tetap segar dan lezat? Terutama bagi penggemar kopi Indonesia, yang mungkin memiliki berbagai jenis kopi seperti arabika dan robusta, menyimpan kopi bubuk dengan benar sangat penting untuk menjaga cita rasa. Mari kita bahas apakah menyimpan kopi bubuk di freezer adalah pilihan yang tepat.
Pentingnya Menyimpan Kopi Bubuk dengan Baik
Ketika biji kopi dipanggang, perubahan warna menjadi coklat memicu aroma dan rasa yang khas. Proses ini juga mengurangi kadar air, yang membuat kopi lebih tahan lama. Namun, penyimpanan yang salah bisa merusak semua usaha tersebut. Menurut Kayla Stavridis, Kepala Pemasaran Barista HQ, penting untuk melindungi kopi dari cahaya, kelembapan, dan kehangatan—tiga musuh utama yang dapat mempercepat oksidasi dan merusak rasa.
Cara Menyimpan Kopi Bubuk
Hindari Menyimpan di Kulkas
Banyak yang beranggapan bahwa menyimpan kopi di kulkas akan membuatnya lebih awet. Namun, suhu dingin di kulkas justru menciptakan kondensasi yang dapat membuat kopi bubuk menjadi lembap dan basi. Oleh karena itu, jangan simpan kopi di kulkas jika kamu ingin menikmati cita rasa terbaik dari minum kopi.
Pilih Freezer sebagai Alternatif
Lantas, apakah boleh menyimpan kopi bubuk di freezer? Jika kamu memiliki banyak kopi dan ingin memastikan kesegarannya, menyimpan kopi di freezer adalah pilihan yang bijak. Menurut Stavridis, kopi bubuk yang disimpan dengan benar di freezer dapat tetap segar hingga dua tahun. Namun, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
- Simpan dalam Kemasan Tertutup: Gunakan kantong vakum atau kantong yang kedap udara untuk menghindari paparan oksigen dan kelembapan.
- Hindari Fluktuasi Suhu: Jangan sering mengeluarkan dan memasukkan kopi ke dalam freezer. Fluktuasi suhu dapat menyebabkan kondensasi, yang akan memengaruhi rasa.
- Porsi Kecil**:** Sebaiknya bagi kopi menjadi porsi kecil agar kamu hanya mencairkan apa yang akan digunakan dalam waktu dekat.
Waktu Pemakaian Setelah Penggilingan
Setelah kopi digiling, disarankan untuk mengonsumsinya dalam waktu satu bulan. Lukas van Vyve, pendiri Emergent Brew, menyatakan bahwa meskipun kopi bubuk dapat digunakan hingga empat atau lima bulan setelah tanggal kedaluwarsa, rasa kopi akan mulai menurun segera setelah digiling.
Dengan menyimpan kopi bubuk dengan benar, kamu bisa menikmati secangkir kopi yang nikmat setiap saat. Gunakan tips di atas untuk menyimpan kopi Indonesia, baik itu kopi tubruk, arabika, atau robusta, dan nikmati pengalaman minum kopi yang optimal. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan metode manual brew dan resep kopi favorit kamu untuk menemukan cita rasa yang paling memuaskan!
Sumber: Kompas
