Pernah dengar bahwa kopi lebih tahan lama jika disimpan di dalam kulkas? Atau lebih baik membeli bubuk kopi agar bisa langsung diseduh di rumah? Mungkin kamu pernah mengikuti saran-saran tersebut, tapi sebenarnya apakah itu cara yang tepat untuk menyimpan kopi sangrai agar tetap segar dan lezat?
Menyimpan kopi dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegaran, aroma, dan rasa kopi. Selain itu, cara penyimpanan yang tepat juga merupakan bentuk penghargaan terhadap para petani dan roaster yang sudah bekerja keras untuk menghadirkan kopi terbaik ke tangan kamu. Di bawah ini adalah 4 musuh terbesar yang dapat merusak kualitas biji kopi sangrai yang harus kamu hindari.
1. Paparan Udara (Oksidasi)
Pernahkah kamu membeli kopi tubruk atau kopi lokal dalam kemasan biji kopi yang sudah digiling, lalu setelah beberapa hari, aromanya mulai memudar? Ini terjadi karena aroma kopi yang sangat mudah menguap, terutama setelah biji kopi digiling. Semakin besar permukaan bubuk kopi, semakin banyak udara yang dapat masuk dan mempercepat proses oksidasi, yang menghilangkan rasa dan aroma kopi.
Tips: Untuk menjaga kopi tetap segar, sebaiknya kamu membeli biji kopi utuh dan menggilingnya hanya saat akan diseduh. Investasi pada mesin kopi manual dengan grinder juga dapat membantu memastikan rasa kopi tetap optimal setiap kali diseduh.
2. Perbedaan Suhu yang Ekstrem
Suhu yang berubah-ubah dengan cepat dapat merusak kualitas kopi. Misalnya, saat kamu membawa kopi dari luar negeri dalam bagasi pesawat, sering kali rasa kopi berubah ketika diseduh di rumah. Hal ini disebabkan oleh perubahan tekanan dan suhu yang drastis di dalam pesawat. Begitu kopi arabika atau kopi robusta terkena perubahan suhu yang ekstrem, kualitasnya bisa langsung menurun.
Tips: Untuk menjaga kopi sangrai tetap terjaga, simpan kopi dalam wadah kedap udara pada suhu kamar yang stabil. Hindari menyimpannya di tempat yang sering terpapar suhu yang berubah-ubah.
3. Perbedaan Tekanan dan Kelembaban yang Ekstrem
Kelembaban yang berlebihan atau tekanan udara yang berubah drastis juga dapat mempengaruhi kesegaran kopi. Saat kopi berada di tempat yang lembab, seperti kamar mandi atau dapur dengan banyak uap, bubuk kopi atau biji kopi dapat menyerap kelembaban yang merusak tekstur dan rasa. Begitu juga dengan kondisi yang terlalu kering, kopi bisa kehilangan kelembapan alami dan menjadi terlalu kering, mengurangi cita rasanya.
Tips: Simpan kopi dalam wadah kedap udara yang terbuat dari bahan yang bisa menjaga kelembaban. Jika kamu sering bepergian, pastikan kamu mengemas kopi dalam tas tangan dan menutup rapat kemasannya agar tetap terlindung dari perubahan kelembaban.
4. Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari langsung adalah musuh besar bagi kopi karena dapat mempengaruhi rasa dan kesegaran kopi dengan sangat cepat. Panas dari matahari bisa mempercepat proses oksidasi dan membuat bubuk kopi kehilangan rasa yang seharusnya.
Tips: Selalu simpan kopi di tempat yang teduh dan sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Pilih tempat penyimpanan kopi yang gelap dan sejuk, seperti dalam lemari atau laci dapur.
Cara Menyimpan Kopi Agar Tetap Segar
Setelah mengetahui apa saja yang dapat merusak kopi, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menjaga kopi tetap segar:
- Beli dalam jumlah kecil agar kamu bisa selalu menikmati kopi yang fresh. Atau kamu bisa memilih langganan kopi untuk mendapatkan pasokan kopi segar tanpa repot.
- Gunakan grinder untuk menggiling kopi hanya saat kamu akan menyeduhnya. Dengan menggiling biji kopi sendiri, kamu bisa menjaga kualitas kopi setiap kali diseduh.
- Saat bepergian, pastikan untuk menutup rapat kemasan kopi dan membawa kopi dalam tas tangan. Kamu bahkan bisa menikmati kopi segar di pesawat dengan cara ini, sehingga seluruh pesawat bisa menikmati aroma kopi yang menggoda.
Dengan tips-tips di atas, kamu bisa memastikan bahwa setiap cangkir kopi yang kamu seduh tetap nikmat dan segar. Jadi, bagaimana dengan kamu? Apa tips penyimpanan kopi lainnya yang kamu miliki?
Sumber: Gordi
